Rabu, 18 Januari 2012
Senin, 16 Januari 2012
Terjaga
Masih terjaga ketika detik melangkah pada bibir malam,
Hanya mencoba lepaskan
Dan endapkan waktu pada malam
Hei Malam
Hei malam...
Saat ini langkahmu diiringin oleh gemericik hujan,
Kau padukan dingin pada gelap saat raga masih berselimut penat,
Sisi suaramu mengalun perlahan menuju lelap sunyimu.
Langkah
Tahun berganti waktu,
Dan jalanpun semakin membentang membelah hari,
Dilingkaran waktu semua bertahtahkan kematangan,
Dan warnanyapun dituangkan kembali dalam kanvas kehidupan
Diantara Gelap & Terang
Dalam setiap gelap slalu ada terang,
Tak perlu menerawang ataupun mengekang,
Jalani dengan hati terbentang,
Agar segala rintang yg menghadang mampu untuk diterjang
Dan Malam
Dan malampun mengadu pada rembulan yg enggan bersinar sehabis hujan,
Tapak bening membelah gelap dalam dekap,
Sumyi mengalun ketika malam beranjak perlahan,
Wajah teduhnya berikan kedamaian
Sapa Hujan
Sapa sang hujan dikala sore datang memandang,
Sibakkan tirai kebekuan untuk sebuah kesejukan,
Sore akan berjalan menghilang pada petang,
Dan malampun sejenak akan terbentang
Aku dan Kamu
Kamu menari dalam setiap gerakku,
Mengepak dalam sayapmu coba selimuti resahku,
Dan kaupun tetap menari dikesejukkan rasaku
Ketika Hujan
Tlah dileburkan sebuah rasa,
Ditingkahi nyanyian rintik hujan pada malam menjelang pagi,
Sebuah makna dilabuhkan didinding bidadari,
Melayangkan pesona sebuah keindahan ketika malam yg merintik
Panorama Hati
Bersamamu aku dapat melintasi pelangi,
Menapakmu saat disemaikan keindahan sebuah laku,
Malampun tampak temaram ketika senyummu direkahkan,
Disekujurmu dibalutkan berjuta permata,
Dan diriku terbenam bersama rembulanmu
Langganan:
Postingan (Atom)